gambar gerak

https://plus.google.com/101019258936658013862/posts/dTDmrjMCAQJ

Senin, 02 April 2018

souljah

Profil Band Souljah Indonesia
Profil Band Souljah Indonesia
Souljah adalah salah satu sebuah grup musik di Indonesia bergenre Reggae. Band ini membawakan lagu mereka dengan musik aliran Jamaika.

  • Perjalanan Karier

    Berawal dari teman satu kampus di Universitas Indonesia, Souljah terbentuk dengan tidak sengaja untuk mengisi waktu luang di antara masa penantian pergantian mata kuliah. Tanpa disadari band ini terbentuk menjadi band yang serius dengan ikut berbagai festival dan juga pergelaran musik di Jakarta. Dengan bergulirnya waktu dan perubahan personel, maka pada tahun 2005 band ini mengeluarkan album perdana mereka di bawah label yang mereka bentuk dan dirikan besama yaitu OFFBEAT MUSIC. Album pertama mereka Breaking the Roots mendapat sambutan hangat dari pecinta musik dan kritikus musik Indonesia. Namun kritik dan saran positif ini tidak menggambarkan keadaan band yang sebenarnya terpuruk dengan tidak baiknya manajemen dan juga label yang mereka bentuk sendiri.

    Di tengah badai internal, Souljah memutuskan untuk tidak berhenti di album pertama yang telah membawa mereka ke dalam industri musik nasional, mereka justru menelurkan album kedua dengan judul BERSAMAMU pada tahun 2007. Album bersamamu membawa Souljah ke sebuah tingkatan baru dalam bermusik. Band yang hanya berkutat di sekitar JABODETABEK ini sekarang merambah daerah yang lebih dalam lagi di Pulau Jawa. Dengan booming-nya lagu Bersamamu dan Ku Ingin Kau Mati Saja di berbagai kalangan terutama anak sekolah.

    Album BERSAMAMU juga telah menjadi album perdana di Indonesia yang menggabungkan audio dan novel di mana semua lagu dalam album ini adalah juga bab per bab dalam novel dengan judul dan sampul yang sama yang diterbitkan oleh GAGAS MEDIA pada tahun yang sama. Walaupun tidak meraih kesuksesan secara finansial, namun Souljah terus melaju di dunia musik nasional dengan kembali menelurkan album pada tahun 2010 dengan judul MESTAKUNG yang artinya adalah semesta mendukung.

    Album ini juga merupakan akhir dari sebuah trilogi album MERAH KUNING HIJAU yang disematkan ke dalam 3 rilisan album yang juga dirilis oleh OFFBEAT MUSIC. Merah di album pertama, Kuning di album kedua, dan Hijau di album ketiga merupakan sebuah konsep art cover yang disematkan oleh personel Souljah dan juga adalah konsep yang kurang lebih mewarnai kehidupan mereka dalam bermusik.

    Breaking the Roots yang berwarna merah ternyata menorehkan banyak penderitaan dan juga kerja keras bagi setiap personel Souljah. Bersamamu yang berwarna kuning membawa band ini ke dalam kemakmuran yang mulai terlihat dari hasil kerja keras mereka selama ini. Album Mestakung yang berwarna hijau memberikan kemakmuran bagi Souljah dan juga label yang mereka dirikan dengan telah memiliki kantor sendiri dari tadinya adalah sebuah kamar tidur yang digunakan untuk kantor.

    Trilogi merah kuning hijau yang telah berakhir tidak berarti menutup daya juang dan kreativitas Souljah dalam bermusik. Berakhirnya trilogi ini maka dimulailah lembaran baru dengan rilisnya album THIS IS SOULJAH yang menggambarkan inilah Souljah yang telah matang dalam banyak hal, tidak hanya bermusik namun dalam kehidupan dan juga kearifan.

    THIS IS SOULJAH menyematkan 17 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya dengan aransemen yang unik dan segar dan tentunya berbeda dengan 3 album sebelumnya yang selalu berisikan 12 lagu. Album ini juga menandakan sebuah era baru untuk Souljah dengan diraihnya berbagai penghargaan seperti BEST JAMAICAN band oleh Majalah HAI pada tahun 2015.
  • Diskografi
    • Breaking The Roots (2005)
    • Bersamamu (2007)
    • Mestakung (2009)
    • This Is Souljah (2014)

bambu rasta

Bambu Rasta

Band asal Cirebon ini berdiri pada 26 Februari 2008. Kenapa namanya BAMBU RASTA? Kita jelaskan pohon BAMBU dulu. Tak pernah kita sadari, ketika melihat tumbuhan, setelah mengamati lebih dalam lagi, “masyallah mas bro”, tumbuhan juga punya arti atau sifat yang benar – benar bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. Kalau kitanya benar-benar mengamatinya.
Coba lihat & perhatiin pohon bambu, tumbuhnya itu selalu bersama (mengumpul), meskipun batangnya itu berbeda – beda ukuranya, ada yang kecil sampai yang besar, dari yang pendek sampai yang tinggi, itu selalu bersama dan tumbuhnya juga selalu mengumpul & tak berjauhan. Kesimpulan atau arti dari pohon BAMBU tersebut itu bagi kami yaitu simbol “KEBERSAMAAN”
Nah sekarang kita menjelaskan tentang “RASTA“. Banyak pendapat tentang rasta itu, tapi kata rasta menurut Bambu Rasta sendiri yaitu pecinta musik REGGAE yang tidak memandang ras. Ras di sini yang berarti jangan pernahlah membedakan satu sama lain, contohnya dari segi fisik, subkultur ekonominya, martabatnya dsb, karena “Perbedaan“ itu sangat indah & berwarna, jadi kita tuh semua sama dan harus lebih bersatu & damai. Jadi kita mengambil kesimpulan Bambu Rasta yaitu “KEBERSAMAAN TANPA PERBEDAAN“.


Genre Bambu Rasta
Bambu Rasta mengambil genre atau aliran musiknya yaitu “REGGAE GENERATION”. Kenapa mengambil genrenya REGGAE GENERASI? Kami menjelaskan sedikit tentang REGGAE nya waktu masa nya Bob Marley. Reggae sendiri adalah kombinasi musik dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta Folk (lagu rakyat) Jamaika. permainan drum diambil dari ritual Rastafarian (upacara adat) yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem. Kata orang Jamaika musik reggae itu lebih mencondong ke ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

Nah tapi kalau Bambu Rasta sendiri mengkemas reggaenya itu lebih ke style generasi Bambu Rasta sendiri, lamun bahasa Cirebone (gayae bamburasta dewek), jadi generasi reggaenya nya nggak ke Bob Marley bangetlah. Di sini Bambu Rasta mencoba menggabung-gabungkan atau mengkombinasikan reggae dengan genre lainnya, seperti SKA, ROCKSTEADY, BLUES, JAZZ, ROCK, dan sebagainya. Kenapa kami mencoba seperti itu, “Yah pengen punya identitas aja & supaya lebih berwarna reggaenya, terus biar lebih bersatu juga, antara genre REGGAE dangan genre lain nya, tapi tetep ROOT nya BAMBURASTA itu yang pasti REGGAE“. Selain menggabungkan genre,  Bambu Rasta juga mengemas lyric atau cerita lagunya lebih ke realita yang ada, dari masalah sosial, cinta, politik, pesan manusiawi, dan sebagainya.

Sedikit curhat, ada yang bilang gini ke Bambu Rasta, kok personil  Bambu Rasta nggak ada yang gimbal, katanya reggae? Bagi BAMBURASTA, reggae itu nggak mesti gimbal lah, yang penting cukup “gimbal di hati aja“. Jadi inilah “REGGAE GENERASI BAMBURASTA”. Kita mengambil kesimpulan nya ”walaupun berbeda- beda kita harus bersatu, dan lebih bisa menghormati satu sama lain nya. ”PEACE, LOVE, UNITY, RESPECT.

Personil : 
Vocalis 1 : Uzan
Vocallis 2 : Ikka
Gitaris : Eby
Bassis : Mario
Keyboardist : yandi
Drumer : Jaka
Backing voc : 1. Awod 2. Alin 3. Ijal


Alamat : Desa Suci Kec.Mundu Kab.Cirebon Jawa Barat Indonesia

asian roots

Asian Roots


Mendengar namanya “Asian Roots” atau Akar Asia, sudah tentu brada tau apa itu akar asia, jika brada memang reggaeman sejati. Asian Roots melambangkan sebuah akar pohon besar yang menjadi lambang genre dari musik reggae Asia. Untuk itulah band Asian Roots ini menamai profilnya menjadi Asian Roots.



Profil lengkap Asian Roots ini merupakan sebuah landasan dasar dari bentuk band reggae yang mulai di rancang sejak tahun 1989 an. Namun pada tahun tersebut mereka masih belum begitu konsen bermain musik reggae secara komersial. Profil Asian Root baru mulai di kenal sekitar tahun 1990an dengan Album “Reggae Top Pop”, namun tentunya masih belum sepopuler Tony Q Rastafara atau Steven and Coconuttreez, akan tetapi mereka tetaplah Reggaeman. Asian Roots mulai konsen kepada Musik bergenre reggae ini, karena menurut mereka genre musik reggae mempunyai sebuah kenikmatan tersendiri ketika mereka lantunkan. Hal tersebut membuat jiwa mereka lebih tenang, ujar salah satu personil Asian Roots Ini.


Asian Roots terbentuk dari personil-personil yang masing – masingnya memiliki potensi tersendiri dan dari waktu ke waktu selalu berubah, Asian Roots berawal dari band “Black Company” yang bubar pada tahun 1989, namun managemen mereka membentuk band baru dengan nama baru dan beberapa personil baru, maka terlahirlah band reggae Asian Roots.

Saat itu yang pada awalnya berdiri dengan personil pembentuk Iskandar (drummer), Morgan Sigarlaki (gitar), Ade Hamsah (bass), Robby Maste (keyboard), Hendro (terompet), Ahir Trombon dan Jimmy Ignatio (vocal). 4 tahun berjalan mengarungi dunia reggae indonesia, sekitar tahun 1993, dibentuk lagi band reggae “Asian Force”, pada tahun 1994 “Asian Rasta” dan Tony Q ikut juga sebagai personil. Saat ini nama Asian Roots tidak lagi ada di belantara musik reggae tanah air Indonesia.

Namun, Asian Roots kembali di bentuk pada tahun 2006 dengan personil :
Vokalis Asian Roots : Grace dan Masanies, Ade pada bass, Hensel sang gitaris Asian Roots yang baru, Robby Maste memainkan keyboard, Iye pada perkusi, Dave pada drum dan Hendro pada terompet, yang mana personil baru ini masih eksis sampai sekarang meskipun tidak sepopuler yang lainnya. Nah, bagi brader yang berminat untuk ngumpul-ngumpul bareng bersama senior reggae ini, atau pengen mengundang mereka untuk tampil pada acara brader, bisa menghubungi  managamennya atau mendatangi markas Asian Roots ini di:
Jl. RC. Veteran K-8, Tanah Kusir, Jakarta Selatan

sukir genk

Sukir Genk (Wonogiri)

Band reggae asal Wonogiri ini mengusung lagu dengan lirik bahasa Jawa, dengan genre"Java Rock Reggae". Filosofi "Sukir Genk" sendiri berasal dari kata Sukir yg berartiSyukur dan Genk berarti kumpulan. Jadi Sukirgenk di definisikan sekelompok orang - orang yg bersyukur.
Personelnya terdiri dari :

Erick (vokalis)
Dimas (bassis)
Arif (gitaris)
Bimo (drumer)
Radhit (jimbe)
Yudha (marakas)
 


amentar

Amtenar (Lombok)

Memulai debut band dengan nama OP BOX pada tahun 2007 group band yang terdiri dari WEN (vocal), MOHAN (keyboard), DENNY (guitar), OVI(synthesizer), DIDIT (guitar), IGOR (bass) dan KOES (drum) mengawali langkah mereka di industri musik Indonesia.

Pada awal tahun 2009 group band yang awal berdirinya bernama OP BOX berubah menjadi AMTENAR. Nama AMTENAR sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti pejabat/pegawai pemerintahan. Dipilihnya nama AMTENAR karena seluruh personilnya berlatar belakang sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kota Mataram. AMTENAR pun berharap perjalanannya menjadi besar dan eksistensinya selalu terjaga ditengah maraknya band baru yang bermunculan di industri musik Indonesia.


Berada di jalur REGGAE AMTENAR menawarkan warna musik dengan lirik yang puitis tetapi tetap mudah dicerna oleh pendengar dan penikmat musik. Warna vocal yang khas, serta aransemen lagu yang menarik menjadi ciri khas yang dapat didengar di setiap materi lagu AMTENAR.

Dengan mengedepankan semangat dan keberanian, serta mencoba aspek keberuntungan dalam industri musik, AMTENAR mencoba masuk ke industri rekaman. White House studio Jogja menjadi pilihan Record Label. Proses rekaman sendiri berlangsung selama 2 bulan penuh di OP BOX Studio & Minority Studio. kemudian proses mixing di bantu penuh oleh mas Gotre (White House Studio Jogja). pada awal januari proses rekamanpun selesai. AMTENAR yang di Manajeri oleh FIRADZ PARISKA melahirkan 8 lagu yaitu Stay With Your Love, Kau dan Warnamu, Hiasi Langit Hatiku, La la la na na na, Love Love Love, Ayah, Senandung Cinta & Lombok I Love U yang siap menyapa para pendengar dan penyimak musik di Indonesia.

rasta melon

Rasta Melon

Musik adalah suatu bentuk dari apresiasi dan kreatifitas manusia yang bersifat universal sehingga, tidak dapat membatasi musik itu sendiri. Musik setidaknya mempuyai konsep yang jelas, serta di dalamnya terdapat ide – ide yang inovatif agar musik yang dibawakan tidak bersifat monoton. Demikianlah penuturan band reggae asal Surabaya, Rasta Melon ketika ditanyakan pendapat mereka soal musik.

Rasta Melon RASTA MELON berdiri sekitar pertengahan bulan November tahun 2006. Awalnya merupakan sekumpulan anak – anak muda yang ingin mengapresiasikan diri dengan bermain musik bersama dan berdiskusi tentang reggae. Meski band reggae masih tergolong minoritas menurut mereka, tapi mereka tetap memilih reggae, karena melalui reggae bisa mengajarkan kedamaian, kesederhanaan dan kebebasan.
Kiblat musik Rasta Melon pun bukan hanya Bob Marley saja. Mereka juga dipengaruhi oleh Katchafire, O Yaba, 311, The Police, UB-40, dan Big Mountain. Musisi reggae local pun tak kalah mempengaruhi musik yang mereka bawakan. Sebut saja Tony Q Rastafara, Imanez, Steven n Coconuttreez, Richard d’Gilis, Souljah, Gangstarasta juga turut mempengaruhi musik mereka.

Band ini terdiri dari Gopar a.k.a Ivan (vokal), Oty a.k.a Inem (vokal), Agus a.k.a  Mexs (bass), Yudi a.k.a  Hanz (gitar), Rokhim a.k.a  Ochim (perkusi electrik – jimbe – drum), Untung a.k.a Jambrok’z (drum – cajon – perkusi), Rudy a.k.a Ydur (keyboard). Mereka memang belum mempunyai album, tapi mereka telah merilis beberapa lagu, dengan lagu “Tertipu” sebagai hits single mereka.
Untuk mengetahui info lebih lanjut tentang band ini, silakan anda mengunjungi alamat manajemen mereka di Perum Delta Sari Baru, blok U – 483, Sidoarjo atau di ART Cafe, Brigjen Katamso, Rewwin, Sidoarjo. Bisa juga menghubungi Balung (085655113971). Sedangkan untuk dunia maya, anda bisa mengirim email keb4lun9ulus@yahoo.com. Atau bisa juga mengunjungi halaman Facebook mereka.

momonom

Momonon

Momonon dalam istilah orang tua jaman dahulu adalah hantu kecil yang biasa menakut-nakuti anak-anak, dan biasanya datang ketika matahari terbenam. Pada mulanya momonon hanyalah sekelompok anak muda kreatif (gara-gara kere jadi aktif), hiperaktif dengan gaya lucu dan apa adanya.


Momonon menurut pandangan kami adalah hantu kecil lucu yang akrab dengan anak-anak, kemudian kami mengubahnya dengan pandangan sumber kreatifitas. Terinspirasikan oleh musisi legendaris Jamaica yaitu Bob Marley sebagai arus utamanya pada awal 2004 Momonon membentuk band. Momonon bertekad terjun dalam bentang samudera musik Indonesia dengan Reggae sebagai genre andalannya dan dengan Reggae pula turut serta menyemai benih-benih kedamaian ke seluruh pelosok negeri sampai penjuru dunia.

Personel :
Resha - Vocal
Aji - Masih Vocal juga
Reo - Gitar 1
Bani - Gitar 2
Taminx - Bass
K-Lenx - Drum
Oment - Keyboard
Kodir, David, Eko - Team Percussi
Back Vokal - Puji (masih dalam tahap pencarian)

momonom

Momonon Momonon dalam istilah orang tua jaman dahulu adalah hantu kecil yang biasa menakut-nakuti anak-anak, dan biasanya datang k...